BELAJAR MEMAHAMI ORANG LAIN.

BELAJAR MEMAHAMI ORANG LAIN

Tiap saat kita berhadapan dengan bermacam-macam situasi. Terutama ketika berhubungan dengan orang lain.

Sebagai pemimpin, mengertikah kita bagaimana cara `membakar’ motivasi para pegawai kita? Sebagai ibu, kita sering bingung nggak habis pikir plus pusing oleh watak keras kepala anak-anak kita. Tak jarang pula, sebagai suami kita terus-terusan bertengkar dengan istri yang padahal juga kita sayangi dan cintai. Adakah ‘zat kimia’ tertentu atau pola tertentu yang mempengaruhi sifat, sikap, serta reaksi kita, dan itu terasa dalam menghadapi berbagai situasi…? Sehingga, kita bisa lebih berdamai dan mengerti mengapa semua reaksi itu terjadi. Bukankah akan lebih nikmat hidup ini kalau kita satu sama lain saling memahami?

Florence Litteur, penulis buku terlaris Personality Plus menguraikan, ada empat pola watak dasar manusia. Kalau saja semua sudah kita pahami, kita akan sangat terbantu sekali dalam berhubungan dengan orang lain. Kita akan jadi mengerti mengapa suami kita tiba-tiba marah sekali ketika meja kerjanya yang berantakan kita atur rapi. Kita juga akan mudah memahami mengapa pegawai kita gampang sekali berjanji… Dan hebatnya, dengan mudah pula ia melupakannya. “Oh ya, saya lupa,” katanya sambil tertawa santai. Kita juga akan mudah mengerti mengapa istri kita tidak mau dengar sedikit pun mendengar pendapat kita, tak mau kalah, cenderung mempertahankan diri, selalu merasa benar dengan pendapatnya, dan makin senggit bertengkar kalau kita mau coba-coba untuk mengalahkannya.

Menurut Florence, golongan watak pertama adalah sanguinis, “yang populer”. Mereka ini cenderung ingin populer, ingin disenangi oleh orang lain. Hidupnya penuh dengan bunga warna-warni. Mereka senang sekali bicara tanpa bisa dihentikan. Gejolak emosinya bergelombang dan transparan. Pada suatu saat ia berteriak kegirangan, dan beberapa saat kemudian ia bisa jadi menangis tersedu-sedu.

Namun, orang-orang sanguinis ini sedikit agak pelupa, sulit berkonsentrasi, cenderung berpikir ‘pendek’, dan hidupnya serba tak beraturan. Jika suatu kali Anda lihat meja kerja pegawai Anda cenderung berantakan, agaknya bisa jadi ia sanguinis. Kemungkinan besar ia pun kurang mampu berdisiplin dengan waktu, sering lupa pada janji, apalagi bikin planning/rencana. Namun, kalau disuruh melakukan sesuatu, ia akan dengan cepat mengiyakannya dan terlihat sepertinya betul-betul hal itu akan ia lakukan. Dengan semangat sekali ia ingin buktikan bahwa ia bisa dan akan segera melakukannya. Tapi percayalah, beberapa hari kemudian ia tak lakukan apa pun juga.

Lain lagi dengan tipe kedua, golongan watak melankolis, “yang sempurna”. Agak berseberangan dengan si sanguinis. Cenderung serba teratur, rapi, terjadwal, dan tersusun sesuai pola. Umumnya mereka ini suka dengan fakta-fakta, data-data, angka-angka, dan sering sekali memikirkan segalanya secara mendalam. Dalam sebuah pertemuan, orang sanguinis selalu saja mendominasi pembicaraan. Namun, orang melankolis cenderung menganalisis, memikirkan, dan mempertimbangkan. Lalu, kalau bicara pastilah apa yang ia katakan betul-betul merupakan hasil yang ia pikirkan secara mendalam sekali.

Orang melankolis selalu ingin serba sempurna. Segala sesuatu ingin teratur. Karena itu jangan heran jika balita Anda yang ‘melankolis’ tidak akan bisa tidur hanya gara-gara selimut yang membentangi tubuhnya belum tertata rapi. Dan, jangan pula coba-coba mengubah isi lemari yang telah disusun istri ‘melankolis’ Anda. Sebab, betul-betul ia tata apik sekali, sehingga warnanya, jenisnya, dan klasifikasi pemakaiannya sudah ia perhitungkan dengan rapi. Kalau perlu ia tuliskan satu per satu tata letak setiap jenis pakaian tersebut. Ia akan dongkol sekali kalau susunan itu tiba-tiba jadi lain.

Ketiga, adalah manusia koleris, “yang kuat”. Mereka ini suka sekali mengatur orang, suka tunjuk-tunjuk atau perintah-perintah orang. Ia tak ingin ada penonton dalam aktivitasnya. Bahkan, tamu pun bisa saja ia ‘suruh’ melalukan sesuatu untuknya. Akibat sifatnya yang ‘bossy’ itu membuat orang-orang koleris tidak punya banyak teman. Orang-orang berusaha menghindar, menjauh agar tak jadi ‘korban’ karakternya yang suka ‘ngatur’ dan tak mau kalah itu.

Orang koleris senang dengan tantangan, suka petualangan. Mereka punya rasa, “Hanya saya yang bisa menyelesaikan segalanya; tanpa saya berantakan semua.” Karena itu mereka sangat goal oriented, tegas, kuat, cepat, dan tangkas mengerjakan sesuatu. Baginya tak ada istilah tidak mungkin. Seorang wanita koleris, mau dan berani naik tebing, memanjat pohon, bertarung ataupun memimpin peperangan. Kalau ia sudah kobarkan semangat “Ya pasti jadi…!” maka hampir dapat dipastikan apa yang akan ia lakukan akan tercapai seperti yang ia katakan. Sebab ia tak mudah menyerah, tak mudah pula mengalah.

Hal ini berbeda sekali dengan jenis keempat, yaitu sang flegmatis atau “cinta damai”. Kelompok ini tidak suka terjadi konflik, karena itu disuruh apa saja ia mau lakukan, sekalipun ia sendiri tidak suka. Baginya kedamaian adalah segala-galanya. Jika timbul masalah atau pertengkaran, ia akan berusaha mencari solusi yang damai tanpa timbul pertengkaran. Ia mau merugi sedikit atau rela sakit, asalkan masalahnya tidak terus berkepanjangan.

Kaum flegmatis kurang bersemangat, kurang teratur, dan serba dingin. Cenderung diam, kalem, dan kalau memecahkan masalah umumnya sangat menyenangkan. Dengan sabar ia mau jadi pendengar yang baik, tapi kalau disuruh untuk mengambil keputusan ia akan terus menunda-nunda. Kalau anda lihat tiba-tiba ada sekelompok orang berkerumun mengelilingi satu orang yang asyik bicara terus, maka pastilah para pendengar yang berkerumun itu orang-orang flegmatis. Sedang yang bicara tentu saja sang sanguinis.

Kadang sedikit serba salah berurusan dengan para flegmatis ini. Ibarat keledai, “kalau didorong ngambek, tapi kalau dibiarin nggak jalan”. Jadi kalau Anda punya staf atau pegawai flegmatis, Anda harus rajin memotivasi sampai ia termotivasi sendiri. Mencoba Mengerti Orang Lain
Nah, sekarang Anda masuk golongan mana? Coba amati istri, suami atau anak-anak Anda. Jangan-jangan Anda sekarang mulai mengerti mengapa suami, istri, anak, atau rekan Anda bertingkah laku “seperti itu” selama ini. Dan, Anda pun akan tertawa sendiri mengingat-ingat berbagai perilaku dan kejadian selama ini.

Ya, tapi apakah persis begitu? Tentu saja tidak. Florence Litteur, berdasarkan penelitiannya bertahun-tahun telah melihat bahwa ternyata keempat watak itu pada dasarnya juga dimiliki setiap orang. Yang beda hanyalah ‘kadarnya’. Oleh sebab itu muncullah beberapa kombinasi watak manusia.

Ada orang yang tergolong koleris-sanguinis. Artinya kedua watak itu dominan sekali dalam mempengaruhi cara kerja dan pola hubungannya dengan orang lain. Di sekitar kita banyak sekali orang-orang tipe koleris-sanguinis ini. Ia suka mengatur-atur orang, tapi juga senang bicara (dan mudah juga jadi pelupa).

Ada pula golongan koleris-melankolis. Mungkin Anda akan kurang suka bergaul dengan dia. Bicaranya dingin, kalem, baku, suka mengatur, tak mau kalah dan terasa kadang menyakitkan (walaupun sebetulnya ia tidak bermaksud begitu). Setiap jawaban Anda selalu ia kejar sampai mendalam. Sehingga kadang serasa diintrogasi, sebab memang ia ingin sempurna, tahu secara lengkap dan agak dingin. Menghadapi orang koleris-melankolis, Anda harus pahami saja sifatnya yang memang ‘begitu’ dan tingkatkan kesabaran Anda. Yang penting sekarang Anda tahu, bahwa ia sebetulnya juga baik, namun tampak di permukaan kadang kurang simpatik, itu saja.

Lain lagi dengan kaum flegmatis-melankolis. Pembawaannya diam, tenang, tapi ingat… semua yang Anda katakan akan ia pikirkan, ia analisis. Lalu, saat mengambil keputusan pastilah keputusannya berdasarkan perenungan yang mendalam dan ia pikirkan matang-matang.

Banyak lagi tentunya kombinasi yang ada pada tiap manusia. Akan tetapi yang penting adalah bagaimana memanfaatkannya dalam berbagai aktivitas hidup kita. Jika suami istri saling mengerti sifat dan watak ini, mereka akan cenderung berusaha ‘memaafkan’ pasangannya. Lalu, mereka akan berusaha untuk menyikapinya perbedaan watak itu secara bijaksana.

Begitu pula saat menerima calon pegawai. Untuk bidang-bidang yang membutuhkan tingkat ketelitian dan keteraturan yang tinggi, jauh lebih baik bila Anda tempatkan orang-orang yang melankolis sempurna. Sedang di bagian promosi, iklan, resepsionis, MC, humas, wiraniaga, tentu jauh lebih tepat anda tempatkan orang-orang sanguinis. Lalu jangan posisikan orang-orang flegmatis di bagian penagihan ataupun penjualan. Hasilnya pasti akan amat mengecewakan.

Begitulah, manusia memang amat beragam. Muncul sedikit tanda tanya, di antara semua watak itu, mana yang paling baik? Jawabannya, menurut Florence, tak ada yang paling baik. Semuanya baik. Tanpa orang sanguinis, dunia ini akan terasa sepi. Tanpa orang melankolis, mungkin tak ada kemajuan di bidang riset, keilmuan, dan budaya. Tanpa kaum koleris, dunia ini akan berantakan tanpa arah dan tujuan. Tanpa sang flegmatis, tiada orang bijak yang mampu mendamaikan dunia.

Yang penting bukan mana yang terbaik. Sebab kita semua bisa mengasah keterampilan kita berhubungan dengan orang lain (interpersonal skill). Seorang yang ahli dalam berurusan dengan orang lain, ia akan mudah beradaptasi dengan berbagai watak itu. Ia tahu bagaimana menghadapi sifat pelupa dan watak acaknya kaum sanguinis, misalnya dengan memintanya untuk selalu buat rencana dan memintanya melakukan segera. Ia jago memanas-manasi (menantang) potensi orang koleris mencapai goal-nya, atau `membakar’ sang flegmatis agar segera bertindak saat itu juga. “Inilah seninya dalam berinteraksi dengan orang lain,” kata Florence. Tentu saja awalnya adalah, “Anda dulu yang harus berubah.” Belajarlah jadi pengamat tingkah laku manusia…(lalu tertawalah)

RINDU YG TERABAIKAN

RINDU YANG TERABAIKAN..
Kini hatiku selalu gundah, resah, rindu yang teramat sangat, dan selalu mengharapkan kehadiran kekasih dalam sisiku. Aku selalu berharap engkau akan selalu hadir dalam sendi2 kehidupan keseharian ku. Perasaan2 inilah yang selalu menemani ku dalam setiap aktivitas keseharian ku. Tiada henti2nya aku memohon pada Tuhan supaya kamu akan selalu menemani ku, menuntun ku, dan memberikan keceriaan dalam hidupku baik di dunia kini maupun di akhirat kelak. Suatu tangisan dan ratapan doa yang tiada henti2nya aku panjatkan kepada Tuhan untuk selalu mendekatkan kamu denganku. Ohh.. sungguh suatu kebahagiaan yang tiada terkira jika aku yang hina ini berada di sisi mu. Sungguh beruntunglah aku untuk selalu berada di dekatmu, disampingmu, bahkan menciumu, mencium bau wangi tubuhmu.., ya.. tapi sekarang semuanya telah berlalu aku hanya terpaku dalam sepi yg tiada akhir rapuh sudah jiwa ini aku selalu coba tuk bertahan dan bersabar mencoba merajut hari2 yg berlalu sendiri dalam kelam hanya tuk mencari bayangmu mungkin kau di sana tp semuanya sepi.. sepi.. sepi.. tiada bayang yg menemani ku kucoba tuk tetap tegar dalam menjalani hidup ini tp aku tak tau sampai kapan aku dapat bertahan, kasih apakah kau dengar tangis pilu hati ini..?, apakah kau dengar rintihan hati ini yg sepi ini..? apakah kau dengar rindu ini..? kasih kenapa kau selalu membisu…? salah kah bila aku mencintaimu? Salah kah aku bila aku selalu merindukanmu? Dan salahkah aku bila selalu mengharapkanmu? kasih kini kau telah menjauh dariku kamu sekarang tidak lagi memperdulikan aku apapun yang aku lakukan kau tak pernah peduli. Aku yg begitu memperhatikanmu dan menyayagimu dan selalu memberi yang terbaik bagimu tp kamu tidak pernah perhatikan itu bahkan kamu tidak anggap itu… kasih mungkinkah sekarang kamu telah menemukan yg lebih baik dariku? Seperti yg pernah kau katakan bahwa kamu berhak menentukan pasangan hidupmu.. ia.. memang itu hakmu aku tidak melarangmu, tp pernahkam kamu memikirkan apa yang aku rasakan pernahkah kamu memperhatikan betapa besarnya kasihku padamu? Kasih apakah sekarang sudah tidak ada lagi rindumu untukku? atau mungkinkah sekarang kamu telah melupakan aku..? kasih sekalipun terasa sakit bagiku aku akan lalui semua ini asal kamu bahagia… memang aku terlahir hanya tuk melayani.. dan sedapat mungkin memberi yg terbaik bagimu.. dan biarlah kasih sayang dan cinta ini akan ku bawa, ku kubur bersama waktu yang kan menguburku. Mungkin bibir ini bisa berkata seperti ini tp sebenarnya betapa sakitnya hati ini terpuruk dan terbenam dalam rindu yg tak berujung dalam kasih yg tak terbalas. Aku rasa kamu tidak pernah tahu dan tidak mau tahu. Kerinduan dan kasih sayang dan cinta ini telah membuat aku terpaku dalam harap yg tak pernah bertepi dalam aza yg tak pernah berhenti. Kasih waktu boleh berubah dan berlalu, jasad dan tubuh ini boleh rapuh dan hancur tp kasih dan cinta ini tk kan lekang oleh waktu yg berlalu dan takkan pernah berlalu dalam zama yg berlau dia akan selalu kekal dan abadi dan kasih ini akan selalu bersabar “Se sabar gelombang laut yg menerjang dan memecah batu karang aku akan selalu setia sampai zamanku kan berlau. “The true love will be never change” aku berharap kamu kan mengerti.

ungkapan hati yg terpendam

DILEMAKU.
aku t'lah mengorbankan waktuku untuk memikirkanmu...
Aku t'lah mengorbankan hatiku untuk mencintaimu...
Aku t'lah mengorbakan malamku untuk memimpikanmu...
Aku t’lah mengorbankan perasaanku untuk memahamimu….
dan aku selalu mengorbankan air mataku yang terjatuh...
karena kau tak jua menyadari
"BETAPA AKU SANGAT MENGINGINKAN DIRIMU"...
betapa setiap waktu aku selalu menatapmu
membicarakanmu dan mencurahkan segala nya buatmu
TAPI KENAPA KAU TAK PERNAH MENGERTI..??

KATAKAN DENGAN JUJUR
Aku..
Ataukah kamu yang sedang memberiku harapan kosong
Aku..
Ataukah kamu yang sebenarnya berbohong dalam perasaan
Aku ..
Ataukah kamu yang hanya ingin melukai
Aku..
Ataukah kamu yang tak pernah memahami
Katakan semua ini jujur
sebelum terlanjur jauh perasaan ini
Katakan semua ini jujur
Sebelum terlanjur perih luka ini

KEJUJURAN HATI
Mungkin bibir ini sanggup mengatakan
"akan ada yang lebih baik darimu"
Mungkin mata ini sanggup berpaling saat harus menatap wajahnya
Mungkin kaki ini mampu berlari saat dirinya berada dihadapanku
Mungkin tangan ini mampu melukainya untuk sebuah kepuasan semu
Mungkin telinga ini mampu kututup saat harus mendengar tentangnya
Mungkin raga ini mampu berpindah
Mungkin aku tak lagi di dekatmu
Mungkin waktu tak lagi mengizinkan
Namun hati ini
Adalah satu-satunya yang masih mampu berkata jujur
Yang masih menyadari
Bahwa aku
Tak mampu
Tak akan pernah mampu
Untuk jauh darimu dan untuk melupakanmu.

JANGAN AMBIL HATIKU
Sahabat...
Kamu boleh ambil nafasku untuk hidupmu...
Kamu boleh ambil hidupku untuk citamu..
Kamu boleh ambil jemariku untuk menggapai asamu...
Kamu boleh ambil kakiku untuk menuju surgamu..
Tapi jangan ambil hatiku...
Karena tanpa hatiku..
Aku tak lagi bisa menyayangimu...

KUBIARKAN KAU PERGI
Aku tak akan memaksamu untuk selalu mencintaiku
Aku tak akan memintamu untuk memberikan apapun untukmu
Aku tak akan memintamu untuk mencintaiku sepenuh hati
Aku tak akan memohonmu untuk tetap disisiku selamanya
Mungkin aku akan membiarkanmu pergi
Mungkin aku akan membiarkanmu untuk mencintai yang lain
Tapi bukan berarti aku tak mencintaimu
Aku sangat mencintaimu
Aku hanya tak ingin menggenggammu terlalu erat
Karena jika itu terjadi
Aku tahu
Perlahan kamu akan meninggalkanku
Aku sangat mencintaimu
Hingga mungkin hidupku akan berakhir jika kau pergi
Aku terlalu mencintaimu
Hingga aku tak dapat melakukan apapun
Jika kau ingin meninggalkanku
Aku sangat mencintaimu
Dan itu takkan berubah sampai kapanpun

saduran from bloger..

cinta yg terpendam

Malam itu ketika kita bersama dalam sebuah kesempatan. Kita berjalan bersama dalam dinginnya malam. Bersenda gurau seperti biasanya. Sesekali aku lingkarkan kedua tanganku di pinggangmu. Namun kau tak bergeming. kau hanya diam. Memendam seribu ragu dan sekuat tenaga untuk tidak terpancing akan hangatnya asmara yang memuncak.
Ketika dalam acara malam, berkali-kali akuu arahkan pandangan mataku kearahmu. Namun tahukah engkau bahwa dinding tinggi itu telah menjadi penghalang bagi kita untuk mereguk kembali nikmatnya cinta?
Engkau tidak tahu bahwa aku telah mengikrarkan janji hati untuk tidak lagi tergoda akan lekukan tubuhmu. Engkau tak pernah tahu bahwa aku tidak ingin lagi rindu akan hangatnya kecupan bibirmu. Tp jujur aku akui aku tidak bisa menahan semua ini aku begitu menyayagi dan mencintaimu dalam setiap hembusan nafas ini dan dalam setiap detak jantung ini kau selalu ada di mataku engkaulah segalanya yang aku rindukan dan aku sayangi apakah engkau tahu itu?. Yang kamu tahu bahwa aku tetaplah aku. Aku yang dulu. Aku yang selalu sayang dan sangat mengasihimu bila bertemu denganmu. engkau yang selalu dapat mengobati rinduku yang meledak-ledak untuk segera aku tumpahkan, padamu.
Cinta, betapapun besar rasa yang ada dalam hatiku, aku hanya ingin mencurahkannya hanya kepadamu, hanya bersamamu. Aku tak ingin waktu berlau aku hanya ingin selalu bersamamu di setiap waktu yg ada aku tak mau terpisahkan sekalipun maut datang menjempu aku hanya ingin selalu bersamamu dan tak akan terpisahkan. Aku tahu tubuh ini kan rapuh di telan jaman tp hati dan jiwa ini tak akan lapuk oleh waktu dan jaman rasa cinta dan sayang ini kan selalu abadi. Kasih simpanlah rasa rindu dan sayang ini dalam2 di hatimu jangan engkau ragukan lagi cinta dan sayang ini selalu untukmu sampai kapanpun hanya untukmu.

HANCUR KARENAMU..

Hadirmu..
membawa terang didalam dunia ku yang hitam kelam..
Dirimu..
membuat tangisku berubah menjadi tawa..
Senyummu..
membuat aku memiliki semangat untuk hidup..
Kasih sayangmu..
membuat aku yakin masih ada cinta tulus itu..

Ternyata semua itu hanya anganku..
Hanya mimpi semu yang tak akan pernah jadi nyata..
Hanya derita yang membuat aku terpuruk
didasar jurang yang semakin dalam..
aku hancur..
aku terluka..
aku kecewa..
aku menderita..

Dirimu membuat tangisku..
bagaikan melody dari sebuah lagu kematian..
Senyummu seperti belati yang meyayat-nyayat relung hatiku..
Kasih sayangmu telah membunuh jiwaku..
Hadirmu hanya membuat aku terperosok lebih gelap lagi dari duniaku

Aku berdiri sendiri didalam gelapnya dunia..
gelap..
gelap dan hanya gelap..
Cahaya itu telah menjauh dan semakin menjauh..
kini aku sendiri
Selamanya sendiri dan aku hancur....

LUKA HATI

Mengapa kau slalu membuat qu menangis..
Slama ini aku slalu ada buat mu dan selalu memberimu kebahagiaan...
Namun,,
kau seakan tak perduli Kasih sayang dan cinta yang qu berikan padamu di matamu sungguh tidak berarti Munkin aku hanya sebagai bonekamu bagimu
yang bisa kau permainkan..

Kau telah membuat aku terluka..
Aku tak menyangka kau akan membuat luka..
Luka yang teramat dalam dihatiku
kau telah tancapkan duri yg tajam di jantungku
yg tk kan mungkin bisa kau cabut dan dalam setiap tarikan nafas ini akan terasa sakitnya...
kau tidak pernah memperdulikan aku... kau hanya memikirkan dirimu saja...
kesenagan dirimu saja...
dan aku sangat sangat terluka oleh mu...
sekalipun rasa sayang ini teramat besar padamu
tp apakah dia akan selalu dpt bertahan
kalu terus kau hujamkan duri ini di jantungku..?

ARTI PERSAHATAN.

Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dlm kesukaran dan kesukaan. Ketika seorang anak memaki ayahnya karna meminta uang di saat ayahnya tdk mempunyai uang... Tetapi di memberi se kantong paku dan menyuruhnya memakukan di pagar..., dgn congkak dan angkud di pergi dan memakukannya di pagar rumahnya dia berpikir setelah selesai memaku dia akan mendapat uang dari ayahnya... Hari demihari dia memakukan paku itu satu demisatu di pgar... Dan sesudah beberapa hari barulah dia selesai memakukannya... Dan dia kembali menghadap ke ayahnya dan dengan congkak dia mengatakan kepada ayahnya.. "ayah lihat aku sudag selesai memakukannya" dan ayahnya berkata dgn lembut "anakku sekarang cabutlah kembali paku itu satu demisatu" dan anak itu kembali mencabut paku itu satupersatu dgn pelan dan hati2 semua paku yg telah dia tancapkan td.... Dengan bersusah payah dia mencabut paku itu karna paku yg dia tancakpan sudah ada yg mengkarat dan susah di cabut... Tetapi dia berhasil mencabut paku itu semua... Dan ketika dia selesai di kembali menghadap kepada ayahnya dan berkata... "Aayah lihat dgn susah payah aku telah berhasil mencabut paku yg telah aku tancapkan itu dan ini telah aku kumpulkan" setelah medengar dan melihat semuanya itu ayahnya mengajak anaknya kembali ke pagar itu dan menunjukan kepadanya pagar yg telah ia paku dan dia cabut kembali sambil berkata " Anakku... Lihatlah pagar yg kau telah paku dan kau cabut lg dgn susah payah.. Seberapapun usahamu dgn sebaik-baiknya mencabut paku dari kayu itu dia akan selalu meninggalkan bekas berlubag dan itu tdk akan pernah bisa di hapuskan dan di tutupi. Kamu bisa menuskan pisau dipunggung orang dan kamu bisa mencabutnya kembali, tetapi ia akan meninggalkan luka yg tdk mungkin kamu bisa tutupi. Tak perduli berapa kali kau meminta maaf dan menyesalinya, luka itu akan selalu tinggal. Luka melalui ucapan sama perihnya spt luka fisik. Kawan2 adalah perhiasan yg langka, mereka membuatmu tertawa dan memberimu arti kehidupan.. Mereka menunjang dan membuka hatimu dan berada di sampingmu dikala kamu suka dan berduka.. Belajarlah untk berkata2 yg membangun dan menguatkan iman kepada siapa saja yg menjadi temanmu, agar kamu tdk menorehkan luka yg dlm dgn ucapan2 yg menyakitkan. Gampang untuk meminta maaf dgn kata2 tp hati yg sudah terluka siapa yg bisa mengobati? Karna itu jagalah perkataan dan sikap kita, agar apapun yg kita katakan dpt membawa energi yg positif bagi teman2 kita. 1000 ORANGMSAHABAT MASIH KURANG, TP 1 ORG MUSUH SANGATLAH BERKELEBIHAN. (Tolai, 28 juni 2010)

Maafkanlah aku bila Cintaku suatu Dosa.....

Genangan air itu mengingatkanku akan kisah kapal yang melaju terombang-ambing oleh derasnya ombak Kadang ia tegar tapi tak jarang ia tergoyang. Iapun kini mulai lapuk tergerus asinnya air laut entahlah!! Sampaikapan ia kan mampu bertahan meski aku telah mencoba semampuku tp laut ini terlalu luas dan ganas tu ku arungi tanpa sebuah layar yg memanduku.. aku telah coba tuk menahan semua rasa rindu dan cinta ini namun setiap ku cobanya setiap itu juga aku merasa sakit dan sesak. mata, telinga dan tubuhku sudah lelah tapi pikiran ini dk dpt berhenti.. selalu ingat akan dirimu selalu ada dan ada. dan setiap aku memikirkanmu dan mencoba tuk mencarinya serasa ada kekuatan baru yg memampukan ku tuk melangkah.. aku dk bisa jauh darimu.., biarlah aku menyayangimu hanya lewat hati dan perasaan karna kini semua telah berubah.. kau yg dulu akukenal tdk seperti sekarang aku lihat… mungkin bagimu aku hanyalah sepenggal cerita dalam hidupmu yg tak berarti apa-apa.. sering aku merasa kamu selalu mengabaikan aku.. di saat kita bersama kau dk pernah mengangap aku ada ketika ku panggilpun aku harus ngomong lebih dari satu kali dan itu kadag kau jawab dan kadang tidak kau sibuk dengan urusanmu yg kadang kala membuat aku tersinggung dan jengkel tp aku selalu tetap diam tdk mau menggangumu takut kau bakal marah.. tp sebenarnya rasa hati ini sudah teramat sakit melihat prilakumu yg seperti itu tidak bisa menghargai aku sedikitpun tidak bisa menjaga perasaanku sedikitpun.. kamu hanya jadikan aku sebagai cawan yg berisi madu.. aku tahu aku memang tidak pantas bagimu tp setidaknya kamu bisa menghargai aku sedikit dan tidak menyepelekan aku… memang aku tahu bahwa aku sangat menyayagi dan mencintaimu dan aku sadar bahwa aku tidak bias memilikimu saat ini… tp waktu masih panjang… dan aku berharap aku bisa memeilikimu suatu saat nanti…

PENGUASA HATI

kasih.. percayakah kamu.. yang menghuni hati ini hanyalah dirimu..?, kala aku sedih aku hanya ingat dengan kamu.., kala kutersakiti ku hanya mencari obat darimu.. betapa berharganya dirimu bagiku . Aku mohon lengkapi tiap hariku bersamamu.. Aku tak pernah ingin kehilanganmu.disiniaku kan selalu merindukanmu, dalam setiap hembus napasku hanya namamu yang tehembus dalam pikiranku hanya dirimu yang terlintas sungguh betapa berharganya dirimu bagiku percayalah hati ini kan selalu tulus untukmu.., kasih aku selalu bertahan dlm kisah ini sekalipun menyesakkan dan aku menjadi rentan dan rapuh tanpamu karma bagi ku kaulah segalanya… tp sekarang aku merasa sepi, sesak dan haus akan suara dan kabar darimu… aku coba tuk mencarimu tp semua telah berlalu dan aku semakin terasa sesak, kering dan gersang seperti pasir digurun tdk kan perbah berujud. kasih.. melalui pesan ini aku mencoba tuk curahkan semua rasa ini terhadapmu meski bagimu ini mungkin sekedar angin lalu yg tk perlu ditanggapi tp itulah rasa yg aku rasakan yg tk mungkin menahan segala kerisauan ini namun kuraskan kesejukan yang selalu datang menghias hati dengan fotomu yang selalu kupandang dan ku cium hingga rasa ini kan terukir abadi. Maaf kasih klu aku selalu menggangu

Dalam Angan-Angan.

">kasih… setiap aku lihat fotomu aku merasakan bahwa kamu sangat dekat di sampingku serasa kamu ada bersamaku.. kasih engkau bagaikan kabut di pagi dan sore hari begitu jelas di mata dan begitu jelas terasa kehadiranmu kasih engkau berikan kesejukan dan kesegaran dalam hidupku dalam hembusan nafasku kamu selalu ada kamu telah masuk kedalam setiap relung hati ini memberikan nafas dan jiwa dalam hidupku kasih sentuh aku dengan lembut sejukkanaku degan kabutmu yg mesra berikanaku jiwa dan semangat dalam hidup ini karna kamu adalah nafas bagiku, tapi kenapa setiap aku mau meraihmu, menyentuhmu dan memelukmu agar aku rasakan lembutnya belayanmu dan aku ingin kau merasakan detak jantung ini kau selalu menjauh kau selalu menghindar seakan ku tak boleh menyentuhmu.. kenapa sayang..? apakah kamu hanya bayang2 saja bagi ku? Atau hanya ilusiku belaka?, kasih berikan aku harapan hidup dan semagat tp kau tak mau bersamaku. kasih seringkali air mata ini menetes setiap melihat fotomu, sering kali dada ini bergetar ketika ku raba fotomu.. itu sangat menyesakkan dadaku kerinduanku padamu amat sangat dalam tp kau tk pernah hiraukan itu.. sampai kering air mata ini tk sanggup lagi tuk menagis sampai sesak nafas ini menahan rindu tp kau tk pernah mempedulikannya.. kau beri aku jiwa dan harapan tpi kau biarkan aku menderita dalam kerinduanku padamu… seperti sebatang tunas yg baru tumbuh mati segan hidup tak mau. kasih adakah juga kamu memiliki rindu seperti yg aku miliki?. Atau aku hanya memang bayangan bagimu? Atau aku memang tidak berarti bagimu?. kasih sekalipun aku bisa tersenyum seperti sekarang ini tapi sebenarnya aku telah sakit dan terpuruk dalam cintamu aku hanya mencoba tuk tetap tegar tapi apa yg aku sembunyikan nyatanya terlihat jelas ya.. ternyata emang aku tidak dapat menyembunyikan apa yg aku alami dan kurasakan.. kasih kenapa kau lakukan ini dan kenapa aku ahrus merasakan ini… kasih.. aku Cuma ingin kau tau saja apa yg aku alami dan aku rasakan… kasih aku Cuma ingin merasa tenang dan tidak gelisah aku ingin agar masaku cepat berlalu biar aku bias tenang.. jika ini memang hanya perasaanku saja. Biarlah rasa cinta ini terkubur dalah harap yg tak pernah terkabul.

COBA TUK SELALU BERSABAR

COBA TUK SELALU BERSABAR
Mencoba tuk selalu bersabar dan sedapat mungkin selalu dpt mengalah...
Ya... Memang itu sesuatu yg sangat sulit dan menyakikan tp aku harus selalu dpt mengendalikan hati dan perasaanku agar aku tidak terbawa emosi yang dapat merusak semuanya...
Aku hanyalah seorang mahluk lemah dan hina.. Aku memahami keadaanku kalu aku di perlakukan spti ini, itu sudah takdir akan terjadi seperti itu tp aku berharap aku dpt jalani ini semua dgn baik dgn tidk menyakiti dan membebanai org lain... Aku juga tdk memaksa org lain untuk dpt memahami aku dan menjadi teman dlm hidupku, itu tergantung dari mereka aku adalah aku, aku bukan siapa2 baginya dan aku memang tidak berarti baginya.. Tp itulah hidupku..
Terkadang ingin aku berteriak tuk dpt meluapkan semua yg aku rasakan tp apakah itu ada artinya..? Aku rasa tidak .. Biarlah semua berjalan apa adanya... Aku selalu berpikir... Dalam hatiku... Samapai kapan aku akan bisa bertahan...? Tp biarlah... Kalu itu yg membuat org senang... Aku hanya ingin melihat mereka tesenyum... Bukan membuat mereka berduka..., dukaku, sakitku biar aku saja yg tahu dan biar aku saja yg rasa... Tp aku ingin memberi yg terbaik buat dia yang aku sayangi... Aku berharap tidak ada duka dan tangis di wajahnya...
Dan ini semoga menjadi pengetahwan dalam hidupku... Tentang hidupku... Aku adalah aku...
Manis dan indahnya mimpi tidak seindah hidupku...
Ternyata mimpi hanyalah mimpi... Dan susah tuk di raih...